Bahaya Teh - Minum teh memang banyak manfaatnya termasuk
mengurangi resiko terserang stroke. Namun bila berlebih malah bisa fatal akibatnya. Hasil diagnosis dokter Naveen
Kakumanu dan Sudhaker D. Rao pada seorang wanita yang mengeluh sakit pada
bagian punggungnya, ternyata akibat minum teh terlalu banyak.
Wanita tersebut sebagaimana dirilis pada New England Journal
of Medicine mengeluh sakit pada bagian punggung bawah, lengan, dan kaki. Wanita
ini diketahui terbiasa minum teh sedikitnya 100 sampai 150 kantong, atau
kira-kira satu teko setiap harinya. Hal ini telah ia lakukan selama 17 tahun.
Foto sinar X yang dilakukan dokter menunjukkan ada bagian
yang sangat padat pada sumsum tulang belakang dan klasifikasi ligamen pada
lengan. Anda dapat melihat hasil foto sinar X wanita tersebut di sini. Terlihat bahwa ada penambahan bagian pada tulang sebagaimana ditunjukkan panah.
Minum teh setiap hari dengan ukuran yang terlalu banyak
sebagaimana kasus wanita tersebut setidaknya memberikan sumbangan Fluorida ke
dalam tubuh 20 mg setiap hari. Fluorida adalah mineral yang terkandung dalam air
teh dan air minum mineral biasa. Fluorida dalam dunia kesehatan dapat digunakan
untuk mencegah gigi berlubang, namun tetap dalam kadar yang aman, dan tidak sampai
menyebabkan fluorosis. Fluorida adalah zat umum yang biasa masuk dalam tubuh
manusia bersama dengan air mineral atau teh, kemudian ginjal akan menghilangkan
zat tersebut. Berbeda bila masuk kedalam tubuh dengan jumlah tinggi dan dalam
kurun waktu lama malah bisa menyebabkan terbentuknya deposit kristal pada
tulang.
Pembentukan kristal tulang berlebih inilah yang kemudian
disebut dengan skeletal fluorosis. Dalam kasus wanita tersebut didiagnosisi
bahwa ia mempunyai kadar fluorida terlalu banyak dalam darah, yakni empat kali lebih
tinggi dari batas normal.
Pada kawasan tertentu seperti India dan Cina, kandungan Fluorida
alaminya tinggi. Sehingga pada wilayah tersebut sering ditemukan penderita
skeletal fluorosis. Pernah juga terjadi diluar kawasan tersebut, seperti kasus
wanita di atas, dan sedikit kasus di Amerika Serikat. Kasus skeletal fluorosis
di Amreika Serikat disebabkan karena pasien minum satu galon air mineral setiap
hari (kalau ini sih memang kebanyakan).
Bagi penderita skeletal fluorosis, dokter Rao menyarankan untuk
menghentikan dahulu konsumsi minum teh, terlebih saat muncul gejala. Skeletal fluorosis ini akan menurun dengan sendirinya saat tubuh
tidak lagi mendapatkan fluorida secara eksesif.
Demikian sedikit informasi mengenai “bahaya minum teh terlalu
banyak” yang bisa saya share hari ini. Kebanyakan minum air mineral dan teh memang
berbahaya, jadi ya wajar-wajar saja sesuai kebutuhan tubuh. Berharap posting
ini bisa bermanfaat dan turut memberikan informasi kesehatan bagi kita semua.
Terimakasih telah memabaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.