Mengenal Jenis-Jenis Naga di Dunia

Mengenal jenis naga - Banyak orangg tahu tentang naga, namun tidak sedikit yang masih penasaran tentang naga tersebut. Dalam berbagai bbelahan dunia, ternyata naga dikenal dengan bagus. Seluruh dunia mempunyai mitos tentang naga, namunternyata disetiap daerah mempunyai gambaran yang berbeda-beda tentang naga.

Dalam informasi ini kita akan mengenal tentang naga sesuai dengam daerah masingg-masing. Ada naga dari Indonesia, Eropa, Cina, dan lain-lain. Seperti apa gambaran naga-naga tersebut? Mari kita simak salah satu thread di Kaskus ini.

Jenis-Jenis Naga di Dunia


jenis-jenis naga di dunia

Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap.

Naga China

Dalam tradisi Cina juga terdapat makhluk bernama Liong atau Lung yang umumnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan istilah naga. Makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap dengan tanduk, sungut, dan empat cakar, sehingga berbeda dengan naga versi India. Naga China adalah makhluk mitos China yang juga muncul dalam budaya asia lainnya, dan kadang-kadang disebut naga timur. Naga telah lama menjadi simbol potensial kekuasaan kebaikan dalam cerita rakyat cina dan seni. Jenis naga ini kadang-kadang digambarkan sebagai makhluk yang dibangun dari banyak bagian hewan. Mungkin memiliki beberapa sirip ikan, atau tanduk rusa.

Naga India

Istilah naga merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta atau India kuna yang bermakna "ular". Naga ini umum untuk semua budaya yang dipengaruhi oleh agama hindu. Mereka sering digambarkan seperti kobra dan mungkin memiliki beberapa kepala. Mereka biasanya tidak memiliki lengan atau kaki tetapi ada juga yang punya.


Naga Indonesia dan Malaysia

Digambarkan sebagai seni atau dewa pelindung gunung atau hutan. Tapi dibeberapa cerita rakyat indonesia, naga juga sering digambarkan sebagai mahkluk yang jahat. Naga dalam budaya Kalimantan, kususnya suku Dayak dan suku Banjar dianggap sebagai simbol alam bawah. Naga digambarkan hidup di dalam air atau tanah dan disebut sebagai Naga Lipat Bumi. Naga merupakan perwujudan dari Tambun yaitu makhluk yang hidup dalam air.

Naga Jepang

Seiryuu adalah naga yang berasal dari jepang. Naga ini dikenal rakyat sebagai 4 mahkluk penjaga mata angin, yaitu timur. Naga ini berwarna biru kehijauh-hijauan tinggal di danau dan bersifat baik.

Naga Khmer

Neak adalah naga yang memiliki 3 kepala. Katanya, naga ini sangat kuat, karena jumlah kepalanya yang banyak. Naga ini memiliki kemiripan pada naga india seperti badan yang mirip kobra.

Naga Korea

Yong, Gyo dan Imoogi merupakan tiga naga berasal dari korea. Yong adalah naga langit yang dikenal juga dengan nama Mireu. Gyo adalah naga gunung. Dan Imoogi adalah naga laut.

Naga Filipina

Naga dalam bahasa Filipina adalah Bakunawa. Bakunawa ditakuti oleh rakyat filipina karena memakan bulan sehingga menjadi gerhana bulan. Rakyat mengusir bakunawa dengan memukul-mukul wajan atau panci saat malam agar bakunawa tidak kembali dan memakan bulan.

Naga Vietnam

Naga vietnam disebut dengan Long, sama dengan naga dari cina. Lekukan badan pada naga ini ada 12 lekukan itu berarti ada 12 bulan pada setahun. Mereka bisa mengubah cuaca dan menyuburkan tanaman.

Naga Eropa

Naga di dunia Barat digambarkan sebagai kadal besar dengan 2 tangan dan 2 kaki yg memiliki sayap begitu besar, juga memiliki kemampuan untuk menyemburkan lidah-lidah api dan digambarkan memiliki gua bawah tanah. Naga ini selalu digambarkan memangsa manusia.

Jenis-Jenis Naga Dalam Mitologi

Ada berbagai jenis naga. Dari kejam dan keji, sampai naga licik yang jahat, atau bahkan di agung-agungkan sebagai dewa. Naga telah menginspirasi dan menjadi teror di seluruh dunia sepanjang sejarah. Kekuatan mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. Dua jenis utama dari naga dalam fantasi modern adalah Metallic Dragon ( Naga Logam - sebagai Naga yang baik ) dan Chromatic Dragon ( Naga Berwarna - sebagai Naga yang jahat ).

Naga Hitam

Naga hitam adalah naga yang keji, jahat, pemarah, dan terobsesi dengan kematian. Mereka merasa nyaman tinggal di tempat yang berbau busuk seperti di rawa-rawa. Mereka kasar, cepat marah, dan jahat. Naga hitam dapat diidentifikasi dari penampilannya yang seram. Matanya terletak pada rongga yang dalam. Dua tanduk besarnya melengkung ke depan dan ke bawah. Daging wajahnya tampak buruk, seakan terbakar oleh asam. Asam lendir menetes dari mulutnya. tubuhnya berbau busuk seperti asam beracun.
Jika Anda pernah menghadapi naga hitam, berhati-hatilah, ia lebih suka serangan kejutan bukan pertarungan jujur. Ia paling aktif di saat yang paling gelap di malam hari, dimana dalam kegelapan ia merasa percaya diri dan kuat.Naga hitam menghembuskan asam beracun dan mendesis.

Naga hijau

Naga hijau adalah sangat menyukai hutan dengan pohon-pohon tua dan besar. Bukannya terang-terangan dan agresif, dia lebih suka menyusun skema untuk mendapatkan kekuasaan dengan usaha sesedikit mungkin. Mereka membuat sarang di balik air terjun atau dekat danau, kolam. Semakin gelap ke dalam hutan, maka semakin dekat untuk sampai ke sarangnya.Kepala naga hijau ditutupi oleh lapisan tanduk. Mereka memiliki leher dan kaki yang panjang.Naga hijau adalah pembohong.Ketika menyerang, ia biasanya akan mengintai mangsanya terlebih dahulu, kadang-kadang selama berhari-hari. Ia hebat dalam pelacakan.Naga hijau menghenbuskan gas beracun, yaitu, gas klorin beracun.

Naga Biru

Naga biru adalah naga yang pendiam dan angkuh. Mereka tinggal di tempat yang panas, daerah kering, seperti gurun pasir atau stepa gersang.Se'ekor naga biru dapat diidentifikasi dengan telinga yg berjumbai dan tanduk tunggal di atas kepalanya.Matanya halus, mengkilap, dan tanpa pupil. Aroma kering ozon dan pasir mengikuti naga biru mana pun ia pergi.Mereka suka terbang di udara padang pasir yang panas. Mereka adalah karnivor berdedikasi yang akan memakan ular, kadal, dan bahkan kadang-kadang memakan tanaman gurun, tapi mereka benar-benar suka hewan ternak seperti unta. naga Biru adalah ancaman nyata terhadap kafilah yang melintasi padang pasir. Mereka suka menyerang orang dengan penyergapan. Kejutan dan jarak adalah sekutu yang terbesar. Mereka menikmati kenyamanan dan sering berdiam diri. Mereka berdarah biru (artinya, dingin atau mulia.) Mereka adalah naga yang memiliki beberapa rasa moral.Mereka hebat dalam pelacakan.Naga biru adalah naga yang besar dan bersemangat. Naga biru menghenbuskan petir, yaitu ledakan petir.

Naga Putih

Naga putih kecil dan cerdas. Mereka tinggal di daerah bercuaca dingin - biasanya daerah Arktik, tapi kadang-kadang di gunung-gunung yang sangat tinggi. Mereka pergi sendirian ( individu), dan memiliki ingatan yang sangat baik. Mereka lebih memilih kesendirian di dataran bersalju dan gua-gua, jauh dari panas sinar matahari.Naga putih dapat diidentifikasi dari matanya yang tajam dan tampak cerdas dengan ekspresi yang kuat.sisiknya menyerupai bulu bulu. kaki lebarnya dan cakar tajam membantu dia untuk berjalan di atas salju.Aura dingin tampaknya berasal dari naga putih.Karena tinggal di iklim dingin, naga putih lebih memilih makanan mereka menjadi beku. Jika korban tidak mati membeku, naga putih akan membiarkan mereka jauh di atas salju sampai mereka benar-benar membeku. Naga putih kadang-kadang dikenal sebagai naga yang pengecut.Naga putih menghembuskan embun beku yang mengerikan.

Naga Merah

Naga merah adalah naga yang serakah dan tamak. Mereka hidup di habitat hangat, seperti gunung berapi atau pulau tropis. Naga merah mendominasi gunung dan pulau-pulau beriklim tropis. Mereka licik dan mengerikan.Se'ekor naga merah dapat diidentifikasi dengan sayap panjang dan dua tanduk panjang. Mereka memiliki lidah merah yang panjang dan bercabang. Api kecil sering menari di lubang hidungnya ketika dia marah. Matanya mengkilat dengan keserakahan tak terkendali ketika dia telah melihat harta karun.Mereka berbau asap dan belerang.Naga merah adalah naga teritorial. Mereka lebih suka makan daging, khususnya manusia. naga merah telah dikenal memaksa desa untuk mengorbankan gadis kepada mereka. (Ini adalah masalah selera, seperti yang anda miliki, rupanya gadis "terasa lebih enak") Bagian terbaik dari makanan untuk naga merah adalah minum darah.Naga merah menghembuskan api mematikan.

Itulah informasi mengenai mitos mitos naga di dunia. Pengenalan kita pada jenis-jenis naga dapat membuka cakrawala pengetahuan kita mengenai budaya dan tradisi dunia. Semoga bermanfaat.

Khutbah-Bahaya Memakan Harta Riba

Khutbah - Bagi bapak-bapak yang menginginkan materi khutbah Jumat, sekalian mumpung di hardisk saya ada banyak materi khutbah, akan saya sharing juga materi-materi khutbah dalam label kumpulan khutbah. Untuk materi ini, khusus diperuntukkan pada tema korupsi dan riba. Materi yang ditulis oleh bapak Ade Zarkasyi bin Sabit ini cukup simple dan mengena, "Bahaya Memakan Harta Riba". Lengkap dengan pembuka, khutbah pertama, khutbah kedua, dan doa penutup.

Miris memang melihat kondisi bangsa ini yang selalu diributkan dengan masalah riba dan korupsi, padahal bahayanya luar biasa, baik bagi negara, masyarakat, bahkan diri sendiri termasuk keluarga, anak, istri kita. Karena itu, saya berharap dengan sharing materi khutbah tentang korupsi dan riba ini sedikit banyak memberikan sumbangsih untuk melawan kejahatan korupsi dan riba. Serta berusaha memajukan pendidikan anti korupsi.

Terkadang perkara korupsi dan riba ini memang sangat tipis sehingga orang yang biasa melakukannya mudah sekali kembali melakukan lagi. Sebagai contoh, seseorang yang biasa mark up laporan, akan mengidap penyakit ini selama hayatnya sebelum ia menyadari bahwa ia melakukan korupsi. Laporan kegiatan sekolah, pengeluaran, penelitian, pelatihan, dan lain-lain sangat rawan untuk dimanipulasi bahkan pada lembaga-lembaga agama sekalipun. Pembelian aneka keperluan alat tulis kantor seperti bulpoin, penghapus, kertas, dan macam-macam detail kecil lainnya bisa menjadi sangat mahal di laporan. Tentu saja harga tersebut tidak akan pernah didapatkan di toko manapun, karenanya umumnya mereka berupaya membuat sendiri nota, kwitansi, stempel, bahkan kop toko atau percetakan. Walah-walah pokoknya detail sekali cara mencurinya.

Sebuah kegiatan yang memang tidak dikelola seseorang yang paham mana halal mana haram biasanya mudah sekali membuat marka up laporan. Karena itu, sedikit masukan saya, setiap mengadakan kegiatan, usahakan selalu memasukkan pula biaya-biaya penyelenggaraan yang bersifat jasa, sehingga pihak sponsor maupun penyumbang tidak selalu mendapatkan laporan terperinci kegiatan dengan harga yang mahal-mahal. Tidak melakukan foto kopi materi pelatihan, dalam laporan disebutkan bundle kit pelatihan dengan harga mahal, kan ini mencuri. Tulis saja secara cermat, biar ketika ditanya malaikat nanti bisa menjawab dengan tepat, lha kalau mark up, gimana bisa jawab. Yang bersifat jasa itu bisa seperti, fee transport, fee panitia, dan lain-lain.

Untuk memerangi praktik pencurian dalam laporan seperti ini, serta penambahan harta dengan cara curang, tema khutbah ini bisa dijadikan bahan untuk khutbah jum'at. Karena, memerangi korupsi dan riba tidak bisa hanya dilawan melalui KPK, kita semua juga harus turut bergabung, menghilangkan korupsi dan riba di Indonesia, termasuk para dai. Semoga materi khutbah jumat dengan tema bahaya makan harta riba ini bisa bermanfaat.

Khutbah Jum'at


Akibat Makan Harta Riba





-----------------------------------------------------

Oleh: Ade Zarkasyi bin Sabit

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٍ.
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْمُتَّقُوْنَ، حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ:
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بَخُلُقٍ حَسَنٍ.

Kaum muslimin seiman dan seaqidah

Tepatnya ketika Allah Subhannahu wa Ta'ala memberikan mukjizat kepada hamba dan kekasihNya, Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam berupa Isra’ Mi’raj, pada saat itu pula Allah Ta'ala perlihatkan berbagai kejadian kepada beliau yang kelak akan memimpin jaga raya ini. Di antaranya Rasulullah n melihat adanya beberapa orang yang tengah disiksa di Neraka, perut mereka besar bagaikan rumah yang sebelumnya tidak pernah disaksikan Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam. Kemudian Allah Ta’ala tempatkan orang-orang tersebut di sebuah jalan yang tengah dilalui kaumnya Fir’aun yang mereka adalah golongan paling berat menerima siksa dan adzab Allah di hari Kiamat. Para pengikut Fir’aun ini melintasi orang-orang yang sedang disiksa api dalam Neraka tadi. Melintas bagaikan kumpulan onta yang sangat kehausan, menginjak orang-orang tersebut yang tidak mampu bergerak dan pindah dari tempatnya disebabkan perutnya yang sangat besar seperti rumah. Akhirnya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bertanya kepada malaikat Jibril yang menyertainya, “Wahai Jibril, siapakah orang-orang yang diinjak-injak tadi?” Jibril menjawab, “Mereka itulah orang-orang yang makan harta riba.” (lihat Sirah Nabawiyah, Ibnu Hisyam, 2/252).

Dalam syariat Islam, riba diartikan dengan bertambahnya harta pokok tanpa adanya transaksi jual beli sehingga menjadikan hartanya itu bertambah dan berkembang dengan sistem riba. Maka setiap pinjaman yang diganti atau dibayar dengan nilai yang harganya lebih besar, atau dengan barang yang dipinjamkannya itu menjadikan keuntungan seseorang bertambah dan terus mengalir, maka perbuatan ini adalah riba yang jelas-jelas diharamkan oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala dan RasulNya Shalallaahu alaihi wasalam, dan telah menjadi ijma’ kaum muslimin atas keharamannya.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:

“Allah menghilangkan berkah riba dan menyuburkan shadaqah, dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa”. (QS. Al-Baqarah: 270).

Barang-barang haram yang tiada terhitung banyaknya sampai menyusahkan dan memberatkan mereka ketika harus cepat-cepat berjalan pada hari Pembalasan. Setiap kali akan bangkit berdiri, mereka jatuh kembali, padahal mereka ingin berjalan bergegas-gegas bersama kumpulan manusia lainnya namun tiada sanggup melakukannya akibat maksiat dan perbuatan dosa yang mereka pikul.

Maha Besar Allah yang telah berfirman:

“Orang-orang yang memakan (mengambil) riba tidak dapat berdiri kecuali seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat): Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (QS. Al-Baqarah: 275).


Dalam menafsirkan ayat ini, sahabat Ibnu “Abbas Radhiallaahu anhu berkata:

“Orang yang memakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila lagi tercekik”. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 1/40).

Imam Qatadah juga berkata:

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta riba akan dibangkitkan pada hari Kiamat dalam keadaan gila sebagai tanda bagi mereka agar diketahui para penghuni padang mahsyar lainnya kalau orang itu adalah orang yang makan harta riba.” (Lihat Al-Kaba’ir, Imam Adz-Dzahabi, hal. 53).

Dalam Shahih Al-Bukhari dikisahkan, bahwasanya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bermimpi didatangi dua orang laki-laki yang membawanya pergi sampai menjumpai sebuah sungai penuh darah yang di dalamnya ada seorang laki-laki dan di pinggir sungai tersebut ada seseorang yang di tangannya banyak bebatuan sambil menghadap ke pada orang yang berada di dalam sungai tadi. Apabila orang yang berada di dalam sungai hendak keluar, maka mulutnya diisi batu oleh orang tersebut sehingga menjadikan dia kembali ke tempatnya semula di dalam sungai. Akhirnya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bertanya kepada dua orang yang membawanya pergi, maka dikatakan kepada beliau: “Orang yang engkau saksikan di dalam sungai tadi adalah orang yang memakan harta riba.” (Fathul Bari, 3/321-322).

Kaum muslimin sidang Jum’at yang berbahagia…

Inilah siksa yang Allah berikan kepada orang-orang yang suka makan riba, bahkan dalam riwayat yang shahih, sahabat Jabir Radhiallaahu anhu mengatakan:

لَعَنَ رَسُوْلُ اللهِ n آكِلَ الرِّبَا وَمُوْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ، وَقَالَ: هُمْ سَوَاءٌ.

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam melaknat orang yang memakan riba, yang memberi makan riba, penulisnya dan kedua orang yang memberikan persaksian, dan beliau bersabda: “Mereka itu sama”. (HR. Muslim, no. 1598).

Semaraknya praktek riba selama ini tidak lepas dari propaganda musuh-musuh Islam yang menjadikan umat Islam lebih senang untuk menyimpan uangnya di bank-bank, lebih-lebih dengan semaraknya kasus-kasus pencurian dan perampokan serta berbagai adegan kekerasan yang semakin merajalela. Bahkan sistem simpan pinjam dengan bunga pun sudah dianggap biasa dan menjadi satu hal yang mustahil bila harus dilepaskan dari perbankan. Umat tidak lagi memperhatikan mana yang halal dan mana yang haram. Riba dianggap sama dengan jual beli yang diperbolehkan menurut syari’at Islam. Kini kita saksikan, gara-gara bunga berapa banyak orang yang semula hidup bahagia pada akhirnya menderita tercekik dengan bunga yang ada. Musibah dan bencana telah meresahkan masyarakat, karena Allah yang menurunkan hukumNya atas manusia telah mengizinkan malapetaka atas suatu kaum jika kemaksiatan dan kedurhakaan telah merejalela di dalamnya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Abu Ya’la dan isnadnya jayyid, bahwasannya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

مَا ظَهَرَ فِيْ قَوْمٍ الزِّنَى وَالرِّبَا إِلاَّ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عِقَابَ اللهِ.
“Tidaklah perbuatan zina dan riba itu nampak pada suatu kaum, kecuali telah mereka halalkan sendiri siksa Allah atas diri mereka.” (Lihat Majma’Az-Zawaid, Imam Al-Haitsami, 4/131).

Dan dari bencana yang ditimbulkan karena memakan riba tidak saja hanya sampai di sini, bahkan telah menjadikan hubungan seorang hamba dengan Rabbnya semakin dangkal yang tidak lain dikarenakan perutnya yang telah dipadati benda-benda haram. Sehingga nasi yang dimakannya menjadi haram, pakaian yang dikenakannya menjadi haram, motor yang dikendarainya pun haram, dan barang-barang perkakas di rumahnya pun menjadi haram, bahkan ASI yang diminum oleh si kecil pun menjadi haram. Kalau sudah seperti ini, bagaimana mungkin do’a yang dipanjatkan kepada Allah akan dikabulkan jika seluruh harta dan makanan yang ada dirumahnya ternyata bersumber dari hasil praktek riba.

Sebenarnya praktek riba pada awal mulanya adalah perilaku dan tabi’at orang-orang Yahudi dalam mencari nafkah dan mata pencaharian hidup mereka. Dengan sekuat tenaga mereka berusaha untuk menularkan penyakit ini ke dalam tubuh umat Islam melalui bank-bank yang telah banyak tersebar. Mereka jadikan umat ini khawatir untuk menyimpan uang di rumahnya sendiri seiring disajikannya adegan-adegan kekerasan yang menakutkan masyarakat lewat jalur televisi dan media-media massa lainnya, sehingga umatpun bergegas mendepositokan uangnya di bank-bank milik mereka yang mengakibatkan keuntungan yang besar lagi berlipat ganda bagi mereka, menghimpun dana demi melancarkan rencana-rencana jahat zionis dan acara-acara kristiani lainnya. Mereka banyak membantai umat Islam, namun diam-diam tanpa disadari di antara kita telah ada yang membantu mereka membantai saudara-saudara kita semuslim dengan mendepositokan uang kita di bank-bank mereka.

Dalam firmanNya Allah Subhannahu wa Ta'ala menegaskan:

“Dan disebabkan mereka (orang-orang Yahudi) memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang lain dengan jalan yang bathil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka siksa yang pedih”. (QS. An-Nisa’: 161).

Lalu pantaskah bila umat Islam mengikuti pola hidup suatu kaum yang Allah pernah mengutuknya menjadi kera dan babi, sedangkan Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al-Kitab (Yahudi dan Nashrani), niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi kafir sesudah kamu beriman.” (QS. Ali Imran: 100).

Semoga Allah senantiasa menunjukkan kita kepada jalanNya yang lurus, yang telah ditempuh oleh para pendahulu kita dari generasi salafush-shalih.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ.

Dalam khutbah kedua ini, setelah kita menyadari realitas yang ada, marilah kita sering-sering beristighfar kepada Allah, karena tidak ada obat penyembuh dari kesalahan dan kedurhakaan yang telah kita lakukan kecuali hanya dengan mengakui segala dosa kita lalu beristighfar memohon ampun kepada Allah dan untuk tidak mengulanginya kembali sambil beramal shalih menjalankan ketaatan unukNya, sebagaimana yang dikatakan Nabi Hud Alaihissalam kepada kaumnya:

“Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52).

Pada penutup khutbah ini, marilah kita memunajatkan do’a kepada Allah sebagai bukti bahwasanya kita ini fakir di hadapan Allah Subhannahu wa Ta'ala .

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، يَا مُجِيْبَ الدَّعَوَاتِ.
اَللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ دَيْنًا إِلاَّ قَضَيْتَهُ وَلاَ حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

------------------------------------------------------

Demikian materi khutbah jumat dengan tema bahaya dan akibat memakan harta riba dan korupsi bagi manusia. Semoga kita semua dapat terjaga dari perilaku yang tidak mencerminkan akhlaqul karimah ini. Semua usaha kita hanya dapat dari pertolongan Allah. Karena itu, berdoa agar selalu terjaga dari hal-hal yang termasuk dalam perkara riba dan korupsi ini adalah penting sekali. Amin.

Melihat TV Online Lengkap Disini

Pengunjung yang ingin menikmati TV online lengkap bisa melihatnya disini. Saya sertakan disini Mivo TV yang dapat digunakan untuk melihat TV Online streaming. Hampir semua TV Nasional bisa dilihat disini. Sebelmunya, saya juga telah posting halaman untuk memelihat TVRI Online.



TV Online Streaming Lengkap




Silahkan menikmati!

Nonton TVRI Online

Bagi sobat yang tidak sedang di rumah, tidak sedang membawa hp ber-TV, tidak juga sempat melihat di pojokan kafe karena tidak disediakan, tapi sedang menghadap laptop karena sedang update blog dan status. Halaman ini jawabannya. Lihat dan tonton TVRI streaming online di sini.

TVRI Online Streaming


tvri online streaming


Silahkan melihat TVRI secara online di atas, apalagi musimnya liga itali.

Sepeda Onthel Unidentified

Para onthelis yang terhormat. Tolong saya donk. Saya dapat sepeda sudah benar-benar blawukan he he he saking banyaknya karat. Sedikit saya bersihkan, setelah agak bisa dilihat saya mulai identifikasi. Berdasar trawangan kasar ini adalah sepeda laki-laki, he he he siapapun tahu bro kalau ini sepeda laki karena ada stang panjang di atas. Ya itu saja yang saya tahu. Karena itu tolong bantu identifikasi ya. Penampakan Utuh
Ciri-ciri: Nomer Rangka Frame ada di sebelah kiri bawah jok. Bertuliskan SR0 99019 dua angka terakhir kurang jelas entah 19 atau 78.
Sambungan bawah sadel tidak melingkar sempurna.
Ada lubang oli di bawah dan lubang rem di atas
Tidak ada lupang patek emblem. Emblem sudah hilang, dan lampu holder model o
Steer dan gir depan (piringan) merk phoenix ada gambar burung. Masih ragu apakah ini ori bawaan dari framenya. Sudah bisa jalan sempurna, tapi belum sempat repainting. Masih apa adanya. Karena masih proses identifikasi. Tolong agan onthelis dan para prof onthel sudi mengomentari.