Pilih Jeruk yang Berat
Mengapa berat? Karena berat menandakan kadar air dalam kulit dan buahnya masih banyak. Caranya mudah saja, bandingkan beberapa buah jeruk bali dengan ukuran sama, pilihlah yang paling berat. Dengan kadar air masih banyak, sangat dimungkinkan daging buahnya segar manis dan tidak kering.
Pilih Jeruk yang Agak Lonjong atau Penyok Asli
Tidak diketahui alasan mengapa buah jeruk bali yang tidak bulat sempurna ini memiliki kandungan buah yang masih segar dan lebih manis. Sepertinya didasarkan kepada kebiasaan saja sih. Tak apalah kalau sekedar ingin memastikan tesis ini. Bila sobat memilih berdasarkan trik ini, pastikan saja bahwa jeruk bali yang penyok itu penyok asli dari sononya, dan bukan karena tertindih buah lain.
Pilih Jeruk yang Masih Keras
Jangan memilih membeli buah jeruk bali yang lembek dan lunak. Untuk memastikan ini, coba tekan buah jeruk bali, kalau ia keras dan tidak cekung maka kondisi jeruk masih baik. Sebaliknya, bila mudah cekung berarti sudah loyo, isinya mungkin sudah kering dan tidak manis lagi.
Pilih Jeruk yang Kulitnya Sedikit Licin (Seperti Berminyak)
Karena kulit buah segar dan baru cenderung berminyak maka bila sobat memilih buah jeruk dan menemukan yang sedikit berminyak bisa dimungkinkan jeruk ini masih baru. Bila jeruk sudah lama, biasanya kulitnya kering dan tidak berminyak lagi. Kulit yang berbintik tidak bermasalah asal masih didominasi oleh warna kuning terang.
Bagaimana, mudah bukan? Itulah tips memilih jeruk bali yang masih segar terasa manis. Lebih praktis lagi, anggap saja sebuah penelitian, yakni meneliti buah jeruk bali manis berdasar warna, tekstur kulit, dan berat. He he he. Kalau sobat mau mencoba ini, kayaknya saya siap jadi volunteer untuk mencicipi buah jeruknya. Cheer.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.