Minuman Manis Memicu 180 Ribu Kematian Dunia Per Tahun

Minuman Manis - Sedikit-demi sedikit mengurangi gula dalam kehidupan sehari-hari kita kayaknya harus segera di mulai! Bagaimana tidak, setidaknya 180.000 kematian dunia pertahunnya dipicu oleh minuman manis. Bahaya minuman manis seperti teh manis, kopi manis, dan semua jenis minuman ditambah gula termasuk minuman bersoda manis, minuman sport, dan minuman manisan buah, memang luar biasa di antaranya adalah memicu kegemukan, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Kalau sebelumnya saya dikejutkan dengan bahaya minum teh terlalu banyak, kini saya malah miris dan terperangah mendengar laporan hasil pertemuan American Heart Association’s Epidemiology and Prevention/Nutrition, Physical Activity and Metabolism 2013 sesi scientific yang di release di Heart.org. Dalam presentasinya, menyatakan bahwa minuman manis (Sugar-sweetened beverage) dinyana bertanggungjawab pada sedikitnya 180.000 kematian pertahun di dunia. Wow! Jumlah angka kematian yang fantastis yang berhubungan dengan minuman manis yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Saya jadi ingat dengan kalimat pertama Dr. Atkins pada buku dietnya; “gula adalah pembunuh manusia kedua setelah bencana alam” kira-kira seperti itulah saya juga lupa bukunya, sudah saya cari-cari tidak ketemu. Ya, gula baru akrab dengan manusia dalam 100 tahun terakhir tapi daya bunuhnya sangat tinggi. Dahulu manusia merasakan manis hanya didapatkan dari buah-buahan, kalau bahan makanan lain yang tidak manis dan ingin menjadi manis ya dicampur dengan buah manis. Dr. Oz juga mengatakan hal yang sama bahwa gula memang banyak memberi dampak buruk pada manusia. Fenomena ini tentu sangat berhubungan dengan hasil pertemuan American Heart Association di atas.

Bahaya Minuman Manis dan Tingginya Resiko Kematian

Dalam laporannya, minuman manis, termasuk di antaranya; minuman bersoda manis, minuman sport, dan minuman manisan buah, punya hubungan kuat dengan kematian yang disebabkan oleh diabetes, jantung, dan kanker. Karena diketahui bahwa minuman manis yang dikonsumsi di seluruh dunia punya kontribusi besar pada kelebihan berat badan, peningkatan risiko penyakit diabetes, jantung dan beberapa jenis kanker.

Dengan menggunakan data penelitian 2010 dari The Global Burden of Diseases Study, angka kematian yang disebabkan oleh dampak minuman manis tersebut juga fantastis; 133.000 kematian akibat diabetes; 44.000 kematian akibat penyakit jantung; dan 6.000 kematian akibat kanker. Sebanyak 78 persen dari kematian tersebut terjadi di negara berpendapatan rendah hingga sedang, dan sisanya di negara-negara kaya.

Peneliti mengalkulasi jumlah konsumsi minuman manis di seluruh dunia berdasarkan usia dan jenis kelamin; dampak minuman pada obesitas dan diabetes; dampak obesitas pada kematian akibat diabetes (diabetes-related deaths). Penelitian ini menghasilkan data mengejutkan sebagai berikut:

1. Dari 9 wilayah dunia
• Amerika Latin / Karibia memiliki angka kematian akibat diabetes terbanyak (38.000).
• Eurasia Timur / Tengah memiliki jumlah kematian kardiovaskular (jantung) terbesar (11.000).
2. Dari 15 negara padat penduduk, Meksiko memiliki tingkat kematian tertinggi akibat minuman manis, dengan 318 kematian per juta orang dewasa terkait dengan minuman manis. Diketahui bahwa Meksiko adalah negara dengan konsumsi per kapita tertinggi minuman manis dunia.
3. Jepang merupakan negara yang populasinya paling sedikit mengonsumsi minuman manis memiliki tingkat kematian terendah yaitu 10 kematian per satu juta orang dewasa.

Selain menunjukkan data-data di atas, American Heart Association juga memberi rekomendasi kepada kita agar mengkonsumsi tidak lebih dari 450 kalori per minggu, dari gula-minuman manis. Ada juga satu tips hidup sehat yang ditunjukkan AHA, baca sendiri ya di sini, 7 Cara Hidup Sehat ala AHA. Ada baiknya kita juga meniru gaya hidup sehat orang Jepang. Mereka jarang mengkonsumsi minuman manis. Minuman manis memang sudah menjadi tradisi kita sehari-hari, mulai dari pagi hari, minum teh atau kopi selalu ditambah gula.Jangan lupa juga bagaimana kita harus mentradisikan sarapan berkualitas dan sarapan yang menunjang kecerdasan anak.

Mengapa saya tertegun dengan hasil laporan di atas? Bagaimana tidak. Setidaknya ada 6 orang dilingkungan saya yang terdeteksi diabetes, 3 meninggal dunia (Allahummaghfirlahum). Memang ajal hanya Allah yang menentukan, tetapi berhati-hati dan berusaha itu wajib. Bahaya minuman manis yang dapat memicu beberapa penyakit seperti obesitas, diabetes, serangan jantung, kanker, dan termasuk juga stroke harus terus diwaspadai.


Sumber: AHA