Masih ingat bukan dengan berita kesehatan menghebohkan bahwa disinyalir minuman manis mampu menyebabkan lebih dari 100 ribu kematian di dunia? Ternyata bagi anak-anak minuman manis bukannya tanpa masalah. Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Seperti kelebihan berat badan, kerusakan gigi, diare atau nafsu makan menurun. Namun jika ingin tetap memberikan minuman manis pada si kecil sebaiknya berikan dalam porsi kecil atau sekitar satu gelas kecil sehari.
Lalu minuman apa yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak kalau memang minuman yang beredar banyak mengandung gula dan tidak baik? Minuman terbaik bagi manusia adalah air putih. Telah terbukti bahwa air putih, selain dapat memberikan rasa segar dan memberi suplai hidrasi dalam tubuh, ternyata kebiasaan menum air putih mampu memberikan pengobatan tubuh secara alami.
Asi dan Susu Formula
Minuman selanjutnya yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak adalah susu, tentu saja susu dengan porsi tambahan pemanis gula sedikit. Susu sangat penting diberikan pada si kecil karena mengandung kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Dalam sehari si kecil bisa diberi tiga gelas susu. Karena itulah pemberian air susu ibu (ASI) sangat dianjurkan kepada bayi bahkan sampai 2 tahun.
Jus Buah Tanpa Gula
Apabila ingin lebih variatif dalam memberi konsumsi minuman kepada anak, cobalah membuat jus buah alami tanpa gula. Rasa manis yang ada pada buah sudah cukup memberikan energi kepada tubuh selain nutrisi lainnya yang membantu kesehatan anak. Anda bisa memilih jus buah Jeruk untuk memberikan asupan vitamin C yang lebih banyak, atau dengan buah-buahan lain yang mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Pepaya misalnya, mampu memberikan serat yang cukup untuk membantu kelancaran proses metabolisme anak.
Untuk anak saya, biasanya saya kupaskan pepaya, jeruk, atau buah lainnya pada hari yang berbeda beda, sehingga anak mengenali rasa dan tekstur buahnya secara maksimal. Tidak langsung saya berikan dalam satu hari jenis buah-buahan yang berbeda. Pepaya saya potong kecil-kecil untuk memudahkan si kakak dan adik ini memakannya. Maklum karena blogger, jadi sering di rumah sambil sesekali mengetahui pola makan anak, sekaligus sebagai referensi menuliskannya di blog.
Anda tahu sendiri kan? Betapa kuatnya daya rusak makanan-makanan ringan saat ini. Dengan harga yang sangat murah tidak lebih dari 1000 rupiah anak dapat terjejali bermacam makanan tidak sehat saat di luar rumah. Karena itu menurut saya mengontrol sendiri asupan makanan kepada anak adalah hal yang sangat urgen.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.