Tarif Masuk Pantai Ancol Digugat Warga

Mengikuti topik berita hari ini, ada sesuatu yang menarik bagi saya, yakni masalah Pantai Ancol. Pengenaan tarif (biaya) masuk pantai Ancol digugat oleh tiga warga Jakarta yang menginginkan agar masuk ke wilayah pantai Ancol tidak berbayar alias gratis.
Sebelumunya diberitakan bahwa Ahmad Taufik, akan menjemput istrinya di lobi hotel yang erada di kawasan pantai Ancol. Ketika memasuki kawasan pantai tersebut yang memamng jaraknya agak jauh dengan hotel tujuan, di pintu gerbang Arif diminta untuk membayar tiket masuk. Mungkin karena merasa hanya melintas untuk menjemput istri, seharusnya tidak ada biaya tiket masuk.
Selanjutnya, bersama dengan Abdul Malik Damrah, dan Bina Bektiati mereka mendaftarkan gugatan 'masuk Pantai Ancol gratis' ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) (2 Mei 2012).
Dari berita ini kita bisa mempertimbangkan masalah berbayar atau gratis masuk pantai. Dari sisi pengelola pantai, masuk kawasan pantai yang sudah dibangun dan dan dikelola tentu harus bayar, karena ada biaya dalam pengelolaan dan perawatannya. Dari sisi lain, masuk pantai ya gratis lah, itu kan fasilitas alam yang bisa dimanfaatkan manusia.
Patut menjadi contoh adalah pantai Kute. Pengelolaan pantai langsung dipegang oleh Pemkab dan masyarakat sekitar pantai. Membentuk kelompok swadaya yang mengatur kebersihan dan pedagang. Bila pantai kotor diakibatkan pengunjung, ya tenaga swadaya inilah yang akan membersihkannya.

"Di sini gratis, nggak usah bayar. Kalau kebersihan yang bertanggung jawab Pemerintah Kabupaten Badung," ujar warga setempat, Wayan Sunandar, kepada detikcom, Selasa (12/6/2012).

pantai-ancol-jakarta
Pantai Ancol Masuk Bayar

pantai-kuta-bali
Pantai Kuta Masuk Gratis

Menurutku, ini sih hanya masalah pengelolaan, bila pemerintah kabupaten atau daerah mencontoh cara pengelolaan pantai lain, mungkin pantai Ancol bisa di gratiskan. Masalah investasi yang digunakan untuk biaya pembangunan pantai juga harus diperhatikan. Mana ada perusahaan yang melakukan investasi dengan biaya gratis. Karena itu, yang harus memutuskan sebenarnya ya pemerintah sendiri dalam hal ini Pemda DKI Jakarta (karena 75% kepemilikan saham berada pada mereka), kalau pemerintah mau menanggung semua biaya pembangunan dan sengaja diperuntukkan untuk kebahagiaan masyarakat sekitar, tentu saja pantai gratis pilihannya. Tapi kalau memang masih dibutuhkan sebagai bagian pemasukan Pemda ya harus berbayar. Pun pula, pantai yang berbayar itu lebih terjaga kok. kenapa? Karena kesan eksklusif itulah yang meminimalisir penggunaan Ancol sebagai tempat bebas sebebas-bebasnya, tahu sendiri kan maksudnya, he he he.

Pertanyaan di bawah ini patut di jawab …

Soal 1
Pantai mana yang kalau kita masuk harus bayar?
Jawab:
1) Pantai Ancol (Jakarta)
2) Pantai Tanjung Kodok (WBL) (Lamongan)
3) Sementara masih punya 2 jawablah dikolom komentar

Soal 2
Pantai mana yang kalau kita masuk gratis?
1) Pantai Bayang (Makasar)
2) Pantai Losari (Makasar)
3) Pantai Kute (Bali)
4) Tambah yang lain …

Ya, unek-unek sendiri menyikapi masalah gugatan warga Jakarta pada tarif / biaya masuk kawasan pantai Ancol. Semoga sharing ini ada manfaatnya, dan ditunggu komentar n like-nya ya. Terimakasih

Judul artikel: Tarif Masuk Pantai Ancol Digugat Warga
Kategori :
Diposting pada: Selasa, Februari 26, 2013
Link Tautan: http://kangbull.blogspot.com/2013/02/tarif-masuk-pantai-ancol-digugat-warga.html
Mari berbagi pengetahuan dengan menyebarkan artikel ini melalui akun sosial, Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Kebiasaan kecil dan ringan tapi besar untuk menambah wawasan kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.