Jamur Banyak Mengandung Vitamin D

Vitamin D - Jamur ternyata banyak mengandung vitamin D, bahkan setara dengan kadar suplemen vitamin, demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh Boston University. Jamur dapat memproduksi vitamin D jika terpampang sinar matahari, sama dengan mekanisme produksi vitamin D pada tubuh manusia atas bantuan sinar matahari.

Sumbangan jamur pada kesehatan tubuh manusia ternyata sangat tinggi, jamur banyak mengandung vitamin D. Wow! Kenapa sampai bilang wow. Jelas saja, vitamin D ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari hewan maupun tumbuhan. Tetapi secara alami di bentuk oleh tubuh kita. Selama ini manusia hanya dapat memperoleh vitamin D dari suplemen vitamin, karena mengandalkan sistem tubuh untuk memproduksi vitamin D melalui bantuan sinar matahari masih belum mencukupi.

Kabar baiknya, sebagaimana telah saya sinyalir sebelumnya, vitamin D ternyata dapat diperoleh dari mengkonsumsi JAMUR. Setidaknya inilah hasil penelitian Boston University School of Medicine. Syaratnya, jamur sudah dijemur minimal 30 menit di bawah sinar matahari.

Manfaat Vitamin D untuk Manusia

Vitamin D sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Manfaat besar Vitamin D adalah kemampuannya mengolah kalsium agar dapat diserap oleh tubuh. Kalsium yang diperoleh manusia dari makanan baik hewan maupun tumbuhan tidak dapat diserap oleh tubuh tanpa diolah terlebih dahulu oleh vitamin D. Vitamin D biasanya diperoleh manusia secara alami saat manusia terkena sinar matahari.

Untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, kita perlu sedikit sengsara. Mengapa? karena vitamin D dapat diakselerasi produktivitanya apabila kita terpapar sinar matahari. Sinar matahari yang mengenai tubuh kita, dapat membantu mempercepat produktivitas vitamin D pada tubuh. Karena itu, bagi mereka yang berada di daerah yang jarang terpampang sinar matahari, suplemen adalah pilihan alternatif untuk membantu meningkatkan vitamin D. Begitu pula bagi mereka yang bekerja dalam ruangan, sehari-hari berada pada ruangan yang tidak terkena sinar matahari. Orang-orang seperti ini, sangat butuh suplemen untuk mensuplai vitamin D.

Masalahnya, suplemen tidaklah seperti vitamin aslinya kalau kita dapatkan dari makanan asli. Beberapa proses kimiawi juga beresiko pada kesehatan, (baca kembali masalah suplemen bagi kesehatan). Satu-satunya cara yang baik untuk memberikan suplai vitamin D adalah olahraga pagi saat matahari sudah muncul. Jadi, Cukupkanlah dengan olahraga pagi saat matahari terbit untuk menghindari masalah-masalah karena kekurangan kalsium, seperti risiko tulang rapuh, osteoartritis, hingga osteoporosis. Lebih lengkap lagi, ternyata jamur juga handal tidak hanya untuk menjaga kesehatan tulang, tapi juga mencegah infeksi flu, menguatkan sistem imun dan mengurangi risiko penyakit kanker, penyakit kardiovaskular, depresi, serta diabetes.

Kalsium yang telah kita dapatkan dari makanan kita, baik dari sayuran, ikan, ataupun susu yang kita minum ternyata akan musproh bila tidak bisa diserap oleh tubuh. Percuma kita banyak mensuplai asupan kalsium kalau zat tersebut tidak di serap tubuh, agar terserap sempurna kita harus mempunyai vitamin D yang bisa kita peroleh dari sinar matahari, suplemen vitamin, dan jamur (sebagaimana saya sindir di atas).

Kandungan Vitamin D dalam Jamur

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Boston University School of Medicine menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang ada dalam jamur yang sudah dijemur setara dengan kadar suplemen vitamin. Para peneliti membandingkan jumlah vitamin D antara orang yang mengonsumsi jamur yang dijemur matahari dengan orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D 2000 unit atau 3000 unit.

Para subjek penelitian diberi jamur bubuk atau suplemen vitamin untuk diminum sekali sehari selama musim dingin. Kemudian para peneliti mengambil contoh darah untuk mengetahui metabolisme vitamin D. Ternyata jamur yang sudah dijemur mengandung vitamin D sebaik dengan sumber dari suplemen. Mereka yang mengonsumsi jamur bubuk tersebut memiliki status vitamin D yang baik.

Jamur mampu membuat mekanisme untuk membentuk vitamin D melalui terpaan sinar matahari, sama dengan sistem dalam tubuh manusia yang dapat mmemproduksi vitamin D dengan bantuan sinar matahari. Itulah kehebatan jamur yang dikatakan ahli sebagai makhluk tuhan yang bukan tumbuhan dan bukan pula hewan.
Itulah manfaat jamur bagi manusia yang bisa memproduksi vitamin D dan dapat dikonsumsi manusia sebagai tambahan asupan vitamin. Meski ada banyak orang menyangsikan manfaat besar dari jamur, mereka menganggap bahwa jamur hanya nikmat dimakan tanpa banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Ternyata hal itu salah, jamur bukan penjelmaan makhluk halus (he he he ada yang bilang gini lho), mengindentikkan dengan bentuknya yang seperti payung menyerupai payung hantu (he he he). semoga bermanfaat.