Menghindari Kebiasaan Anak Suka Bermain dan Aktivitas di Malam Hari

Masih ingat dengan bagaimana melatih motorik anak dan kebiasaan corat-coret anak pada posting saya sebelumnya? Kalau ya, artikel tersebut ada hubungannya dengan masalah anak yang suka beraktivitas pada malam hari. Kenapa berhubungan? karena kebiasaan anak merangsang motoriknya dengan corat-coret di dinding itu bisa membuat anak punya masalah bangun tidur di malam hari, bermain dan beraktivitas sendiri, yang mengganggu dirinya karena kurang tidur dan mengakibatkan rewel pada siang harinya. Itu pun pada kasus tertentu kalau treatment pada anak tidak tepat. Jelasnya, mari kita runut permasalahannya.

Saat menginjak usia dua atau tiga tahun, anak biasanya semakin aktif bergerak. Tak heran, banyak orang tua mengeluh kurang istirahat karena harus menunggu atau bermain dengan anaknya hingga larut malam. Bahkan ada banyak kasus juga bahwa anak-anak akan terbangun di malam hari dan atif bermain sendiri. Kebiasaan ini kadang berlangsung singkat, namun banyak pula yang lama dan jam bermain semakin panjang. Tentunya, pada anak yang mengalami ini, akan bisa membuatnya kurang istirahat dan kelelahan. Pada siang hari mereka menjadi rewel dan bisa jadi membuat kita orang tua emosi menghadapinya.



Meski memang usia tersebut adalah masa perkembangan kreatif, dan kita mulai memperkenalkan beberapa media yang bisa merangsang aktifitas motoriknya (seperti buku, papan, pena, white board, poster warna-warni dan lain-lain), namun kita harus tepat sasaran dan bisa terhindar dari masalah bangun malam tersebut.

Kenapa harus tepat sasaran dan apa hubungannya dengan kebiasaan aktivitas malam pada anak? Ternyata, macam-macam poster, mainan, dan bekas corat-coret anak bisa memancing anak untuk beraktifitas kapan saja. Bagaimana agar anak tidak terpancing untuk bermain pada malam hari? Itulah kata kuncinya. Kita bebas menyediakan berbagai media pembelajaran untuk anak serta melatih syaraf motorik mereka dengan membiarkannya corat-coret, tapi sebaiknya semua hal ini bukan di kamar tidur!

Untuk itu ada beberapa hal yang disarankan ahlinya agar anak tidak punya kebiasaan bangun malam dan bermain-main sendiri. Hal ini berguna agar kita tetap bisa melatih pada masa kreatif tersebut serta anak juga bisa istirahat dengan baik. Beberapa tips berikut bisa menghindarkan anak dari kebiasaan bermain di malam hari?

Tips Agar Anak tidak bermain di malam hari


  1. Kamar tidur sebaiknya bercahaya tidak terlalu terang dan warna dinding kalem.
  2. Banyaknya mainan dan poster berwarna cerah di dalam kamar ternyata dapat merangsang anak terus aktif dan membuatnya sulit tidur.
  3. Menyingkirkan benda-benda tersebut dari dalam kamar mungkin dapat membantu anak cepat tidur.
  4. Menambah porsi makan malam menambahkan pisang, selai kacang, atau oat membantu otak melepaskan hormon melatonin yang merangsang tidur
  5. Mengubah warna dinding kamar Freedy menjadi lebih "kalem" dan mendekorasi ulang kamar mejadi lebih "tenang".

Itulah beberapa tambahan informasi dan tips yang baik bagi kita para orang tua agar anak tidak punya kebiasaan bermain di malam hari. Anak kita tetap terjaga kesehatannya, punya jam tidur dan istirahat yang cukup, dan orang tua tidak terganggu serta tidak emosi karena anak rewel di siang hari.

Judul artikel: Menghindari Kebiasaan Anak Suka Bermain dan Aktivitas di Malam Hari
Kategori :
Diposting pada: Kamis, Mei 16, 2013
Link Tautan: http://kangbull.blogspot.com/2013/05/kebiasaan-anak-bermain-beraktivitas-malam-hari.html
Mari berbagi pengetahuan dengan menyebarkan artikel ini melalui akun sosial, Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Kebiasaan kecil dan ringan tapi besar untuk menambah wawasan kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.