Jenis Makanan Tidak Sehat untuk Anak

Makanan Tidak Sehat - Seleksi makanan tidak sehat untuk anak memang sangat penting dilakukan orang tua. Biasanya orang tua hanya terpatok pada jenis dan produksi makanan untuk menyeleksinya. Tapi ternyata kebiasaan makan makanan tertentu dalam porsi yang sering meski itu terlihat sehat ternyata juga tidak baik.

Anak memang punya kebiasaan makan makanan jenis apa saja, karena menurut anak, makanan adalah pengalaman paling menyenangkan. Mereka mulai mengenal makanan yang terasa gurih, manis, yang sangat menyenangkan bagi mereka. Namun ternyata kebiasaan tersebut, bila tanpa kontrol bisa menjadi kebiasaan jelek dan berpengaruh pada kesehatan anak. Selain berpengaruh pada kesehatan anak saat ini, ternyata juga member peluang bagi anak menderita penyakit tertentu pada saat dewasa nanti.

Makanan apa saja yang perlu dihindari meski sebenarnya makanan itu sehat dan baik? Ternyata ada beberapa jenis makanan yang perlu diberikan kepada anak dengan porsi yang sangat jarang. Tidak boleh memberikannya dalam porsi sering, karena di dalamnya mengandung beberapa zat yang menimbulkan potensi menderita gangguan tubuh, baik saat ini maupun saat dewasa nanti. Apa saja makanan tidak sehat untuk anak tersebut?

Makanan yang Tidak Boleh Sering Diberikan

Berikut adalah beberapa jenis makanan tidak sehat yang tidak boleh sering diberikan kepada anak bahkan orang dewasa. Beberapa makanan berikut ini mengandung beberapa zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti lemak trans dan gula dan pewarna buatan.

Snack Gurih

Yang masuk dalam kategori snack gurih adalah segala jenis snack yang berasal dari bahan seperti kentang, ketela, dan lain-lain. Kalau di Indonesia biasa disebut dengan keripik. Baik keripik kentang maupun keripik ketela. Oregon Health & Science University menginformasikan bahwa snack gurih seperti keripik kentang mengandung banyak serat dan lemak. Snack gurih juga mengandung banyak garam. Kandungan garam yang ada dalam snack gurih terlalu banyak dari prosi yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi dari bahan yang mengandung garam berlebih inilah yang kemudian bisa menyebabkan retensi hipertensi dan obesitas. Karena itu, sedikit selektif terhadap makanan berbentuk snack baik berupa keripik kentang maupun ketela adalah keputusan orang tua yang tepat. Anak dapat mengkonsumsi snack gurih dengan porsi yang jarang. Jangan selalu diberi ketika anak menginginkannya. Karena memang diketahui bahwa makanan jenis ini sangat enak dan renyah yang membuat anak selalu ketagihan.

Kue Kering Dan Biskuit

Kue apa yang tidak disengi si kecil lebih lebih kue kering. Kue kering yang banyak diproduksi pabrik membuat si kecil sering merengek-rengek ingin dibelikan ketika melintas di toko kue. Kue kering atau lebih umum dipanggil cookies buatan pabrik dibuat dengan banyak lemak trans dan gula yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, pilihan yang bijak dari orang tua adalah tidak membelikan cookies di toko, tapi membuatnya sendiri. Ini jauh lebih menyehatkan dan bisa menyesuaikan dengan selera si kecil. Biskuit adalah salah satu jenis makanan yang paling banyak mengandung lemak trans. Lemak trans yang ada dalam biskuit lebih berbahaya karena mengandung minyak yang terhidrogenisasi dan juga proses penggorengan.

Agar lebih yakin, seberapa bahaya lemak trans yang ada dalam kue. Lemak trans adalah jenis lemak yang paling berbahaya bagi manusia dibanding dengan jenis lemak yang lain. Lemak trans dapat menaikkan LDL (kholesterol jahat) dan sebaliknya dapat menurunkan HDL (kholesterol baik). Bahaya lemak trans ini masih lebih tinggi dari lemak jenuh. Lemak jenuh hanya menaikkan kholesterol jahat (LDL) tetapi tidak menurunkan kholesterol baik (HDL) (sumber: Dinkes).

Tuh kan! Betapa jahatnya lemak trans dalam tubuh manusia. Bila anak suka ngemil cookies, tahu sendiri kan akibatnya dalam tubuh manusia. Kalau belum tahu akibatnya, berikut petikan dari Dinkes.

Lemak trans menambah resiko penyakit jantung koroner (PJK) dengan penyumbatan pembuluh darah. Sebagai informasi, PJK merupakan salah satu pembunuh no 1 di Indonesia. Namun perlu diketahui konsumsi harian lemak trans 1-3% sudah bisa memunculkan serangan jantung bagi dewasa. Apalagi buat anak-anak. Jadi, perlu diperhitungkan dan dilihat berapa besar ingredient lemak trans yang dicantumkan dalam suatu produk pangan.

Jadi. Benar-benar hindari makan makanan kue kering dan biskuit yang Anda tidak tahu dengan benar bagaimana kue tersebut diproduksi. Paling baik ya membuat sendiri kue untuk anak Anda.

Donat

Donat juga mengandung lemak trans tinggi. Gula dan lemak trans yang ada dalam donat bisa menjadi awal masuknya zat berbahaya dalam tubuh anak. Memang seperti terdorong oleh rasa gensi dan modern saat ini orang banyak yang menyukai makanan donat. Meski harganya terbilang mahal peminatnya terus meningkat dari hari ke hari. Citra makanan donat yang keren ini menjadi penyebab banyak pemuda dan anak-anak lebih menyukainya ketimbang makan rujak cingur yang lebih sehat daripada donat. Karena itu, sebaiknya jangan biasakan anak makan donat, karena zat berbahaya lemak trans yang ada di dalamnya sangat tidak menguntungkan bagi kesehatan anak.

Soft drinks


Ini dia, jangan sekali-kali memperkenalkan anak dengan jenis minuman bersoda. Rasanya yang lezat bisa menjadikan anak ketagihan, padahal didalamnya mengandung zat-zat yang berbahaya. Minuman soda atau berkarbonasi serta ditambah dengan pemanis buatan dapat menyebabkan anak obesitas. Meski anak sudah mempunyai pola makan yang baik, tapi ketika dia kenal dengan soft drink, bila dia kemudian menjadi asik dengan minum minuman soda, kesehatan anak bisa menjadi menurun. Karena itu, sebaiknya hindari munuman soda baik untuk diri sendiri maupun anak-anak.

Nugget ayam


Hampir sama dengan nugget dan kue kering di atas, nugget ayam juga mengandung banyak lemak trans. Memang karena kuatnya periklanan, nugget menjadi makanan dengan citra baik dan modern. Padahal, sebagaimana berita Detik Food, nugget adalah makanan paling buruk. Lemak trans berasal dari minyak yang terhidrogenisasi. Nugget diproduksi dengan cara melakukan proses hidrogenisasi sehingga makanan ini mudah dipanaskan. Jadi, lebih baik dikatakan kuno dan tidak modern daripada memberanikan diri makan nugget. Mengenai bahaya lemak trans, dapat dibaca kembali pembahasan kue kering dan biskuit.

Beberapa makanan di atas seringkali menjadi pemicu munculnya beberapa gejala alergi dan intoleransi makanan pada anak.

Itulah beberapa jenis makanan tidak sehat bagi anak. Anak kita tidak boleh terlalu sering makan makanan tersebut. Hal ini penting karena sebagian orang tua merasa percaya diri dan terangkat gengsinya kalau mampu membelikan makanan jenis ini.  Seperti diketahui, bahwa beberapa dekade sebelumnya, di Indonesia jarang sekali ditemukan penyakit seperti jantung koroner, penyumbatan/pembengkakan/pecahnya pembuluh darah dan lain-lain. Namun saat ini mudah sekali ditemukan. Itu semua karena berubahnya pola makan masyarakat Indonesia yang mulai dekat dengan makanan cepat saji. Untuk menjaga dan sebagai bagian dari ikhtiar kita sebagai manusia, ada baiknya menghindari manakanan-makanan tidak sehat sebagaimana telah diulas di atas. Semoga bermanfaat.

Judul artikel: Jenis Makanan Tidak Sehat untuk Anak
Kategori :
Diposting pada: Jumat, Maret 01, 2013
Link Tautan: https://kangbull.blogspot.com/2013/02/jenis-makanan-tidak-sehat-untuk-anak.html
Mari berbagi pengetahuan dengan menyebarkan artikel ini melalui akun sosial, Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Kebiasaan kecil dan ringan tapi besar untuk menambah wawasan kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.