Dalam esainya, Marvin Bartel --Thank you very much for the explanation-- menjelaskan bahwa mencoret adalah proses perkembangan anak yang sangat penting. Pada saat ini tahap pembelajaran naluri, yang membentuk otak dan tubuh, sedang dalam proses berkembang untuk menghadapi tugas-tugas yang lebih kompleks di kemudian hari. Jadi, corat-coret atau scribbline adalah kondisi alami masa kanak-kanak.
Anak yang tidak mempunyai kehendak alami corat-coret ini malah patut diperhatikan! Bisa jadi anak pernah mendapat teguran atau hukuman karena corat-coret, padahal seharusnya mereka malah dipuji dan diberi reward atas karya mereka. Efek negatif bagi anak yang tidak berkembang naluri dasar corat-coretnya ialah menjadi terbelakang. Perkembangan mereka menjadi sosok yang ekspresif menjadi terlambat. Bahkan Marvin menambahkan, kemampuan otak dan visual anak menjadi terganggu karena skill untuk mengkoordinasi saraf motorik halus terlambat.
foto:Stock.xchng |
Karena itu jangan sekali-kali memberikan hukuman kepada anak yang suka corat-coret di dinding. Sekali saja kita memberi hukuman, berarti kita telah kehilangan momen mendidik mereka. Becky Bailey, Ph.D., penulis, pakar pendidikan anak dan psikologi perkembangan, mengatakan:
“punishments and rewards are not as useful as some may think. “To succeed in life,” says Bailey, “we need a set of life skills such as empathy, impulse control, time management, organization and problem solving. Each of these skills is learned during conflict moments and by how we handle them. If we attempt to stop conflict through punishment and reward, we lose our teaching moments.”
Memberi Media Corat-Coret Anak
Agar proses perkembangan intelejensi dan emosi tidak terganggu, kebiasaan mencorat-coret anak dapat kita mediasi dengan sesuatu yang tidak merepotkan kita namun tetap nyaman bagi anak.- Dinding untuk sementara dilapisi dengan kertas lebar, bila sudah penuh kita bisa menggantinya.
- Tempatkan saja whiteboard atau papan tulis di dinding, dengan ini anak akan tetap bebas karena medianya luas.
- Buat dinding khusus yang dibangun dengan lapisan semen hitam halus, sehingga bisa menjadi tempat favorit anak mencorat coret. Ide dari Kasey bisa jadi contoh menarik, ia menggunakan bagian bawah tangga sebagai bagian dinging yang digunakan anak-anaknya corat-coret. (Hi Kasey … , I like your home design, your children scribbling activity gives me much inspiration :) ).
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.