Bisnis Franchise - Apa sih franchise itu? Bisakah kita membuka usaha franchise dengan modal kecil? Untuk pertanyaan pertama, mungkin kita sering hanya mendengarnya saja tanpa tahu detail tentang pengertian dan definisinya. Untuk pertanyaan kedua, jawabannya bisa, baca terus sampai tips di bawah.
Agar pertanyaan pertama lepas, mari kita kupas dulu mengenai istilah franchise. Franchise pada dasarnya adalah sebuah bentuk kerja sama atau biasa disebut dengan waralaba. Sebuah kegiatan franchise adalah kegiatan mengembangkan usaha dengan cara bekerja sama dengan orang lain yang juga ingin membuka usaha. Satu pihak meluangkan investasinya, satu pihak memiliki brand yang sudah dikenal. Sederhananya, kerjasama dua pihak untuk bisa memanfaatkan dan menggunakan brand yang sudah ada. Lebih jelasnya, perhatikan definisi franchise berikut.
Definisi dan Pengertian Usaha Franchise
Definisi Franchise 1: (waralaba) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa (Wikipedia).
Definisi Franchise 2: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu (Asosiasi Franchise Indonesia).
Pihak-Pihak dalam Bisnis Franchise
Dalam usaha waralaba atau franchise, terdapat dua pihak yang saling bekerja sama yaitu:
Franchisor, yaitu pihak yang menjual atau meminjamkan hak dagangnya, atau merk dagangnya serta sebuah sistem bisnis untuk menjalankan bisnis tersebut.
Franchisee, yaitu pihak yang membayar royalti dan biaya lainnnya yang dipersyaratkan oleh franchisor untuk dapat menggunakan merk dagangnya serta sistem bisnis yang dirancang oleh franchisor.
Jenis dan Biaya Usaha Franchise
Franchise Bidang Makanan
Pertumbuhan bisnis franchise makanan di Indonesia termasuk sangat pesat. Setidaknya selalu tumbuh jenis brand franchise baru setiap tahunnya. Beberapa merk franchise makanan yang terkenal adalah: Wong Solo, Sapo Oriental, CFC, Hip Hop, Red Crispy, Papa Rons dan lain-lain.
Franchise Bidang Retail Mini Outlet
Jenis franchise inilah yang peling kelihatan. Franchise ini berbentuk retail mini outlet yang berdiri atas kerjasama seseorang dengan yang mempunyai brand mini outlet. Diantaranya adalah: Indomaret, Yomart, AlfaMart, dan lain-lain.
Franchise Bidang Telematika atau IT
Pertumbuhan franchise jenis ini mulai berkembang sejak beberapa tahun terakhir. Bila Anda mencermati, Anda akan banyak melihat franchise jenis ini di perkotaan. Diantaranya adalah:
a. Distribusi tinta printer refill/cartridge (Inke, X4Print, Veneta dan lain-lain),
b. Pendidikan Komputer (Widyaloka, Binus),
c. Distribusi Peralatan Komputer ( Micronics Distribution ),
d. Warnet / NetCafe (Multiplus, Java NetCafe, Net Ezy),
e. Kantor Konsultan Solusi JSI , dan masih banyak yang lain lagi.
Franchise Bidang Pendidikan
Jenis franchise ini terlihat sangat prospektif. Sudah banyak bermunculan jenis franchise dalam bidang pendidikan ini. Diatanranya adalah:
a. Bidang pendidikan (Science Buddies, ITutorNet,Primagama, Sinotif) ,
b. Sekolah robot ( Robota Robotics School ),
c. Taman bermain (SuperKids)
d. Taman kanak-kanak (FastractKids, Kids2success , Townfor Kids) ,
e. Pendidikan Bahasa Inggris (EF/English First, ILP, Direct English) dan lain-lain.
Biaya Pembukaan Franchise
Biaya dalam pembukaan sebuah kerjasama franchise sangat beragam tergantung dengan jenis franchise-nya dan brand yang akan dipakai. Untuk brand yang kurang terkenal mestinya lebih murah daripada biaya franchise dengan brand terkenal atau bahkan luar negeri.
Semua bentuk pendanaan atau investasi dalam kerjasama franchise dihitung dari bentuk kerjasama yang dilakukan. Biasanya meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
Biaya royalty brand dibayarkan pemegang franchise setiap bulan dari laba operasional. Biaya tersebut disepakati dalam kerjasama franchise, namun biasanya berkisar antara 5-15 persen dari penghasilan kotor. Sedangkan untuk biayapenggunaan HAKI, biasanya kurang lebih 10 persen.
Syarat Usaha Franchise
Dalam sebuah kerjasama franchise, pihak yang mempunyai brand (franchisor) sudah menetapkan bentuk perencanaan lengkap mengenai manajemen bisnis yang dilakukan. Dalam bisnis franchise pendidikan bahasa Inggris misalnya, francishor akan membantu franchisee dalam memenej kursus bahasa tersebut, mulai dari standar guru/tutor, bentuk kelas, pengelolaan kelas, cirikhas penyampaian dan lain-lain. Dalam setiap kegiatan kursus tersebut, francishor akan menentukan SOP-nya. Sehingga pihak francishee dapat memenej kursus tersebut sesuai dengan gaya, model, atau karakteristik brand yang digunakan.
Memulai Usaha Franchise dengan Modal Kecil
Untuk memulai franchise dengan modal kecil tentu kita harus pandai memilah jenis usaha yang akan dilakukan. Dalam melakukannya, perencanaan usaha bisa dilanalisis dengan cara penelitian SKB. Usaha franchise di bidang makanan biasanya mempunyai modal kecul untuk skala jenis usaha kecil, dalam bentuk yang besar dan mahal juga banya.
Untuk dapat menekan jumlah modal yang akan Anda keluarkan, negosiasi dalam penyusunan draft kerjasama sangat penting dilakukan, agar Anda dapat menekan modal sekecil-kecilnya.
Selain makanan, jenis franchise pakaian termasuk jenis kerjsama franchise dengan modal yang relative kecil. Bahkan di antaranya dapat Anda lakukan dengan cara yang sederhana dan tidak memerlukan sebuah etalase atau butik. Untuk jenis ini, Anda dapat mencoba jenis-jenis usaha konveksi seperti, pakaian wanita, anak-anak, baju muslim, mukena bali, atau jenis lain seperti sepatu dan asesoris lainnya.
Saat ini, telah ada banyak sekali jenis kerjasama franchise di Indonesia, yang bisa dilakukan dengan modal kecil, atau bahkan tanpa modal sekalipun, seperti sebuah bisnis affiliasi. Yang perlu Anda perhatikan adalah jenis franchise, persyaratan, besar-kecilnya jumlah modal yang diperlukan, strategi pemasaran, kesuksesan franchisor, standar dan prosedur yang dimiliki franchisor, saingan franchisee lain, perbandingan dengan franchise sejenis, dan lain-lain. Dalam kesempatan lain, saya ingin sharing juga tentang masalah yang perlu diperhatikan dalam memilih franchise ini.
Demikian sedikit tips dari saya untuk memahami apa sebenarnya franchise itu, serta bagaimana cara membuka peluang usaha franchise dengan modal kecil.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.